Minggu, 11 Januari 2009

menjalani hari

gamang ... ... ...
dihari-hari yang terasa panjang
dan melelahkan
membuatku terkadang terlena
oleh bayang mata, penuh dusta
mentari yang memang tidur
diranjang kasih dengan nyenyak
sesa’at tetap menghantui
seakan nyata dalam kesemuan jiwa
aku tak ingin menunggu
dalam ketidak pastian tirani waktu
aku tak ingin menanti
dalam sepi
yang terkadang menyiksa begitu dalam
hati ... ... ...
kadang kala teramat menyatu dengan masa
sehingga tanpa sadarku
ilusi teramat nyata menerpaa
melambung bersama angin berhembus
terbang bersama mega yang berarak pelan
dan jua bersinar
seperti rembulan dimalam kelam

gamang ... ... ...
meresap dikala embun-embun
mulai sirna
diusap sang mentari
ditiup sang bayu
yang berhembus
diantara bimbang dan resah
sememntara aku
rasanya semakin jauh mmelangkah
terkubur dalam terik yang membakar
lebur dalam hari-hari kelam
“ ... Tuhan ..., akhirnya kepada-Mu
Kuserahkan segalanya ... ... ... ... ... “

jakarta, april’02